Hari Kesembilan Training Cisco REVIEW NetEss Instructor Materials Chapter 8 (Mengkonfigurasi Perangkat Cisco) || BLC Telkom Klaten - [Rio Oblax] BLOG

Baru-Baru ini

[Rio Oblax] BLOG

Hanyalah sebuah blog sederhana tentang sebuah Jaringan,Android,Komputer,Sistem Operasi dan teknologi masa kini dan lain-lain

SILAHKAN DIBACA,DICERMATI DAN DIPAHAMI ^_^

Saturday, February 3, 2018

Hari Kesembilan Training Cisco REVIEW NetEss Instructor Materials Chapter 8 (Mengkonfigurasi Perangkat Cisco) || BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum WR.WB
Pada hari ini kami mengulas tentang lanjutan dari Chapter sebelumnya yakni,Chapter 7 (Network Security) ke Chapter 8 (Mengkonfigurasi Perangkat Cisco).berikut adalah bab-bab dari Chapter 8
Chapter 8 (Mengkonfigurasi Perangkat Cisco)
8.1 Perangkat LAN Cisco
8.2 Perangkat Internetworking
8.3 Menjelajahi Cisco IOS
8.4 Menggunakan Perintah Tampilan
8.5 Mengkonfigurasi Jaringan Cisco

A.Pengertian
Cisco IOS memiliki arsitektur monolitik , yaitu berjalan seperti satu gambar dan semua proses menggunakan ruang memori yang sama. Tidak ada proteksi memori antar proses sehingga bug pada kode IOS menyebabkan data dari proses lain menjadi rusak. Cisco IOS juga menggunakan penjadwal "run-to-completion" sehingga kernel tidak dapat menutup proses sebelum proses itu sendiri menunjukkan bahwa ia siap.
 
Untuk produk Cisco yang membutuhkan ketersediaan sangat tinggi, misalnya Cisco CRS-1 , keterbatasan ini tidak dapat diterima. Apalagi sudah ada sistem operasi router yang bersaing, seperti Junipers JunOS , yang dikembangkan tanpa keterbatasan ini. Pada Cisco ini dikembangkan sebuah versi baru dari Cisco IOS, yang disebut IOS-XR , yang menawarkan modularitas dan proteksi memori antara proses, benang ringan, penjadwalan pre-emptive dan kemungkinan proses restart yang gagal secara independen.

B.Latar Belakang

Komputer dan internet merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan,
apalagi dijaman yang sudah modern ini. Dua hal ini seakan menjadi kebutuhan
sehari hari bagi masyarakat. Penggunanya pun tidak bisa dihitung hanya dari
satu kalangan, anak anak, para remaja, orang dewasa, bahkan lansia pun
turut memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh komputer dan
internet. Selain karena kebutuhan bisnis dan pendidikan, layanan yang ada di
internet dan komputer dapat menjadi alternatif hiburan bagi penggunanya.
Bagaimana tidak, segala macam informasi seperti surat kabar, layanan tv
online (streaming), film, permainan, dll. Dapat diakses dengan mudah, bagi
pengguna internet yang tidak memiliki komputer pun warung internet (warnet)
sudah banyak tersedia. Jadi masyarakat tidak harus memiliki sebuah perangkat
komputer untuk menikmati layanan tersebut.

C.Maksud Dan Tujuan
Setelah mempelajari semua materi yang didapatkan dan memahami semuanya,kita tinggal mengenal dan tinggal mengkonfigurasi perangkat cisco

D.Waktu Pelaksanaan
9 Jam

E.Pembahasan
8.1 Perangkat LAN Cisco

Sebuah switch itu digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan yang sama. Sebuah router itu digunakan untuk mengubungkan beberapa antar jaringan.

Ketika memilih switch untuk LAN tertentu, ada beberapa hal yang perlu dimengerti:jenis dan nomor port, kecepatan yang diperlukan, perluasan, dan bisa dikelola.

Cisco Catalyst 2960 Series Ethernet switches itu cocok untuk jaringan berskala kecil dan sedang. Mereka menyediakan konektivitas 10/100 Fast Ethernet dan 10/100/1000 Gigabit LAN Ethernet.

Penghubungan ke Switch
Saat switch aktif, Power-On-Self-Test (POST) dimulai. Selamat POST, LED berkedip saat serangkaian tes menentukan bahwa switch itu berfungsi dengan baik. POST selesai saat LED SYST berkedip hijau dengan cepat. Jika switch gagal melakukan POST, LED SYST berubah menjadi berwarna kekuningan.

Manajemen out-of-band mengharuskan komputer terhubung langsung ke port konsol perangkat jaringan yang sedang dikonfigurasi. Gunakan manajemen in-band untuk memantau dan membuat perubahan konfigurasi ke perangkat jaringan melalui koneksi jaringan.

Sebuah perangkat cisco memuat 2 file berikut ke dalam RAM saat di-boot:
IOS Image file
Startup configuration file

8.2 Perangkat Internetworking

Router Cisco

Semua router pada dasarnya adalah komputer. Ya seperti komputer, router memerlukan: sistem operasi (OS), central processing unit (CPU), random access memory (RAM), read-only memory (ROM), dan nonviolative random access memory (NVRAM).

Setiap router cisco memiliki komponen perangkat keras umum yang sama, dan koneksi-koneksi ini yaitu: port konsol, 2 interface LAN, dan slot enhanced high-speed WAN interface (EHWIC).

Ikuti tahapan-tahapan ini untuk menghidupkan sebuah router cisco:
Pasang dan tempelkan chassis perangkat.
Pasangkan external compact flash card.
Sambungkan kabel daya.
Konfigurasikan perangkat lunak emulasi terminal pada PC dan menghubungkan PC ke port konsol.
Hidupkan router.
Amati pesan startup di PC saat booting router.




Dua metode yang paling umum untuk mengakses ‘command line interface’ adalah konsol dan SSH.

8.3 Menjelajahi IOS Cisco

‘Command line interface (CLI) adalah program berbasis teks yang memungkinkan masuk dan menjalankan perintah IOS Cisco untuk mengkonfigurasi, memantau, dan memelihara perangkat Cisco.

Untuk awalnya mengkonfigurasi perangkat Cisco, koneksi kosol harus dibuat.

Sebagai fitur keamanan, perangkat lunak Cisco IOS memisahkan akses manajemen ke dalam dua mode perintah berikut: mode EXEC user dan mode EXEC privilleged.
Modus konfigurasi global diidentifikasi dengan sebuah prompt yang diakhiri dengan (config)# setelah nama perangkat, seperti Switch(config)#.

Struktur Perintah (Command)
Sintaks umum untuk sebuah perintah adalah perintah yang diikuti oleh kata kunci dan argumen yang sesuai:
Keyword - sebuah parameter spesifik yang ditentukan dalamsistem operasi (pada gambar, protokol IP)
Argument - tidak ditentukan; nilai atau variabel yang ditentukan oleh pengguna (pada gambar, 192.168.10.5)

ping ip-address – perintahnya adalah ping dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan.
traceroute ip-address – perintahnya adalah traceroute dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan.
IOS Cisco itu memiliki dua bantuan sensitif konteks dan cek sintaks perintah.
Perintah dan kata kunci dapat dipersingkat menjadi jumlah karakter minimum yang mengidentifikasi pilihan yang unik.

8.4 Menggunakan Perintah "show"

Melihat Informasi Perangkat

Untuk memverifikasi dan mengatasi masalah pengoperasian jaringan, periksa pengoperasian perangkat menggunakan perintah ‘show’:
  • show running-config
  • show interfaces
  • show arp
  • show ip route
  • show protocols
  • show version
Jika anda login ke router atau switch secara ‘remote’, perintah ‘show version’ adalah sarana yang sangat baik untuk menemukan informasi ringkasan yang mudah didapat dengan mudah tentang perangkat tertentu yang anda gunakan untuk terhubung.

8.5 Mengkonfigurasi Sebuah Jaringan Cisco

Dasar Konfigurasi Switch
  • Konfigurasi nama perangkat.
  • Mengamankan mode EXEC user.
  • Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
  • Mengamankan mode EXEC privilleged.
  • Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
  • Menyediakan notifikasi legal
  • Menyimpan konfigurasi

Dasar Konfigurasi Router
  • Konfigurasi nama perangkat.
  • Mengamankan mode EXEC user.
  • Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
  • Mengamankan mode EXEC privilleged.
  • Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
  • Menyediakan notifikasi legal
  • Menyimpan konfigurasi

Dasar Konfigurasi Router 

Mengonfigurasi interface:
  • interface type-and-number
  • description description-text
  • ip address ipv4-address subnet-mask
  • no shutdown
Salah satu perintah yang paling berguna untuk memverifikasi konfigurasi interface adalah perintah show ip interface brief. Output menampilkan semua interface, alamat IPv4, dan statusnya saat ini. Interface yang dikonfigurasi dan terhubung harus menampilkan status “up” dan Protocol “up”.

Perintah verifikasi interface lainnya meliputi:
show ip route - Menampilkan isi tabel routing IPv4 yang tersimpan dalam RAM.
show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada perangkat.
show ip interface - Menampilkan statistik untuk semua interface pada router.

Mengamankan Perangkat
Sebagai praktik yang baik, gunakan kata sandi otentikasi yang berbeda untuk masing-masing tingkat akses ini.

Menyetting kata sandi untuk akses koneksi konsol dilakukan dalam mode global configuration. Perintah ini mencegah pengguna yang tidak sah mengakses mode user dari port konsol.
  • Switch(config)# line console 0
  • Switch(config)# password [password]
  • Switch(config)# login

Memverifikasi support SSH.
Mengonfigurasi IP domain.
Melakukan ‘Generate RSA key pairs.’
Mengonfigurasi otentikasi pengguna.
Mengonfigurasi ‘line vty’.
Mengaktifkan SSH versi 2.


Untuk menampilkan versi dan data konfigurasi untuk SSH pada perangkat yang anda konfigurasikan sebagai server SSH, gunakan perintah show ip ssh. 

Alamat default gateway umumnya adalah alamat interface router yang terhubung ke jaringan lokal host. Alamat IP perangkat host dan alamat interface router harus berada dalam jaringan yang sama.


Untuk mengonfigurasi default gateway pada sebuah switch, gunakan perintah ip default-gateway pada ‘global configuration’. Alamat IP yang dikonfigurasi adalah interface router dari switch yang terhubung.


Menghubungkan Switch ke Router

Alamat default gateway umumnya adalah alamat interface router yang terhubung ke jaringan lokal host. Alamat IP perangkat host dan alamat interface router harus berada dalam jaringan yang sama.


Untuk mengonfigurasi default gateway pada sebuah switch, gunakan perintah ip default-gateway pada ‘global configuration’. Alamat IP yang dikonfigurasi adalah interface router dari switch yang terhubung.


F.Kesimpulan
Terlebih dahulu kalian harus sudah memahami dasar-dasar jaringan Cisco,mulai dari pengenalan Router atau Switch Cisco dan memahami dasar dari konfigurasi Cisco sebelum benar-benar Mengkonfigurasi perangkat Cisco

G.Referensi
-Ebook REVIEW NetEss Instructor Materials Chapter 8  (Mengkonfigurasi Perangkat Cisco)

No comments:

Post a Comment