Bridge adalah suatu cara menggabungkan beberapa interface yang berbeda menjadi satu segment dengan menggunakan teknik bridging. Membuat beberapa interface seolah-olah menjadi satu artinya adalah tidak ada perbedaan segmen jaringan didalamnya. Misal, kedua interface ethernet dibridge maka kedua interface tersebut akan menangani jaringan yang sama. Kita juga bisa melakukan bridging antara interface ethernet dengan wireless yang mana hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan metode switching.
B.Latar Belakang
Dengan semakin banyaknya perangkat yang terkoneksi dalam suatu wilayah,maka semakin banyak LAN yang dibuat. LAN-LAN ini dapat digabungkan dalam 1 network menggunakan Bridge,yang berfungsi untuk menghubungkan interface yang berbeda. Pada praktik kali ini kita akan melakukan praktik untuk menggabungkan 2 interface pada Mikrotik dengan Bridge.
Menggabungkan 2 Interface yang berbeda kedalam satu Network/Segment
D.Alat dan Bahan
- Software Winbox
- Router Mikrotik (2 Buah)
- Kabel LAN (3 Buah)
- Laptop/Komputer (2 Buah)
- Akses Internet (Secara DHCP)
E.Waktu Pelaksanaan
15 MenitF.Pembahasan
1.Disini saya tidak akan membuat IP untuk tiap interfacesnya,mengapa demikian ? baca konsep dari bridgenya
2.Masuk ke Winbox lalu masuk ke Menu Bridge
3.Lalu pada TAB Menu Bridge tambahkan
4.Untuk namenya bisa disesuaikan kehendak kalian,kemudian klik apply dan ok
5.Maka hasilnya akan seperti dibawah ini,R tandanya adalah running (berjalan)
6.Kemudian masuk ke TAB Menu Ports tambahkan
7.Untuk Interfacenya kita buat dari Interface Ether 1 sampai Ether 3 lalu klik apply dan ok
8.Setelah itu hasilnya akan menjadi sebagai gambar berikut
9.Lalu masuk ke web browser dan browsing misal situs blog saya,untuk sebelumnya kalian harus masuk ke jaringan DHCP.Jika berhasil akan seperti berikut ini
10.Masuk ke Winbox lagi dan coba tes ping di Menu New Terminal.maka akan seperti gambar dibawah ini.mengapa bisa terjadi ? karena proses ping bekerja pada layer 3 atau Network Layer sedangkan pada proses Bridge terjadi pada Data Link atau layer ke 2
11.Kemudian saya berganti ke PC/Laptop Client yang terhubung dari Router yang berada di Interface 3.Dan pada IPnya saya setting ke DHCP
12.Setelah itu saya mencoba masuk ke situs saya menggunakan laptop/pc client dan ternyata hasilnya terkoneksi dengan internet
13.Saya mencoba ping ke dns google pada pc/laptop client dan ternyata bisa melakukan ping ke dnsnya
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=222
H.Kesimpulan
Bridge di router mikrotik difungsikan untuk menggabungkan 2 atau lebih interface sehingga dapat diakses dengan subnet yang sama tanpa proses routing.
Wassalamualaikum WR.WB
No comments:
Post a Comment