Konfigurasi Routing Statik di Cisco Packet Tracer || BLC Telkom Klaten - [Rio Oblax] BLOG

TYTY

Hanyalah sebuah blog sederhana tentang sebuah Jaringan,Android,Komputer,Sistem Operasi dan teknologi masa kini dan lain-lain

728x90_money

Saturday, February 17, 2018

Konfigurasi Routing Statik di Cisco Packet Tracer || BLC Telkom Klaten

SILAHKAN DIBACA,DICERMATI DAN DIPAHAMI ^_^
Assalamualaikum WR.WB

A.Pengertian
Routing statis adalah bentuk perutean yang terjadi saat router menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel routing , meskipun hal ini mungkin tidak selalu terjadi. Tidak seperti routing dinamis , rute statis tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang.

B.Latar Belakang
Routing statis dan perutean dinamis tidak saling eksklusif. Kedua routing dinamis dan routing statis biasanya digunakan pada router untuk memaksimalkan efisiensi routing dan memberikan backup jika informasi routing dinamis tidak dapat dipertukarkan.

C.Maksud dan Tujuan
  • Perutean statis dapat digunakan untuk menentukan titik keluar dari router bila tidak ada rute lain yang tersedia atau perlu. Ini disebut rute default .
  • Perutean statis dapat digunakan untuk jaringan kecil yang hanya memerlukan satu atau dua rute. Hal ini seringkali lebih efisien karena link tidak terbuang dengan bertukar informasi routing yang dinamis.
  • Routing statis sering digunakan sebagai pelengkap routing dinamis untuk menyediakan cadangan failsafe jika rute dinamis tidak tersedia.
D.Alat dan Bahan
  • Komputer/Laptop
  • Cisco Packet Tracert 7.1 atau 7.0
E.Waktu Pelaksanaan
25 Menit

F.Tahap Pelaksanaan

1.Buatlah topologi seperti gambar berikut ini
Topologi+Routing+Statik
Router sudah saya aktifkan/hidupkan

2.Berilah ip pada masing masing router, sesuaikan dengan networknya

151
Router 1
152
Router 2
153
Router 3
3.Buatlah tabel routing pada router, ikuti gambar dibawah ini

154
 Router 1
155
Router 3
NB:
Router 2 tidak dikonfigurasi karena otomatis router 2 sudah terkoneksi dengan router 1 dan 3
4.Cek  koneksi dengan melakukan perintah ping,misal melakukan dari router ke router lain

156
 Router 1 ke Router 3
157
Router 3 ke Router 1
G.Kesimpulan
Untuk dapat mengoneksikan suatu Host ke Host yang lain dengan menggunakan router, konfigurasi router harus dilakukan dengan teliti dan benar. Yaitu dalam pemberian alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Terutama yang harus dilakukan dengan teliti yaitu saat mengkonfigurasi router (ip routing).

H.Referensi 
https://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing
https://boediman93.wordpress.com/2010/05/20/laporan-praktikum-routing-static/
https://faizalniam24.blogspot.co.id/2018/02/konfigurasi-routing-statik-di-cisco.html
Sekian dari saya terima kasih
Wassalamualaikum WR.WB

No comments:

Post a Comment