How to Install Proxmox For Server Networking -- BLC Telkom Klaten - [Rio Oblax] BLOG

Baru-Baru ini

[Rio Oblax] BLOG

Hanyalah sebuah blog sederhana tentang sebuah Jaringan,Android,Komputer,Sistem Operasi dan teknologi masa kini dan lain-lain

SILAHKAN DIBACA,DICERMATI DAN DIPAHAMI ^_^

Saturday, January 20, 2018

How to Install Proxmox For Server Networking -- BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr.Wb
Hari ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menginstal Proxmox untuk dasar pembuatan server.
A. PENDAHULUAN
  • Pengertian Proxmox
        PROXMOX VE (Virtual Environment) adalah software open source manajemen virtualisasi  server yang lengkap yang memiliki fungsi khusus dalam mengoperasi sistem. Hal ini berdasarkan virtualisasi KVM dan berbasis kontainer virtualisasi dalam mengelola mesin KVM virtual, wadah Linux, (LXC), penyimpanan, jaringan virtual, dan cluster HA. 
          Proxmox Virtual Environment merupakan sumber solusi server manajemen virtualisasi terbuka berdasarkan QEMU / KVM dan LXC. 
         Proxmox merupakan distribusi Linux berbasis Debian dengan RHEL kernel dimodifikasi dan memungkinkan penyebaran dan pengelolaan mesin virtual dan kontainer.
  • Sejarah Proxmox
          Pengembangan Proxmox VE dimulai ketika Dietmar dan Martir Maurer, dua pengembangan Linux menemukan OpenVZ tidak mempunyai alat cadangan dan tidak ada GUI managemen. KVM tampil pada saat yang sama di Linux dan ditambahkan tidak lama setelah itu. Rilis publik pertama terjadi pada bulan April 2008 dan platfrom dengan cepat memperoleh traksi. Hal tersebut merupakan salah satu dari platfrom yang menyediakan out-o-the-box dukungan untuk wadah dan virtualisasi penuh serta dikelola dengan GUI Web mirip dengan penawaran komersial.

B. LATAR BELAKANG
          Pada hari saya membuat postingan ini karena semalam saya bersama dengan rekan kerja saya melakukan install Proxmox untuk server kami.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
  • Dapat mengerti apa itu Proxmox
  • Dapat mengetahui cara install Proxmox
  • Dapat menjalankan Proxmox

D. WAKTU PELAKSANAAN
      Instalasi akan memakan waktu antara 2-3 jam
E. ALAT DAN BAHAN
  1. Personal Computer (PC)
  2. Processor minimal Pentium 4, harus memiliki kemampuan 64 bit.
  3. Memory RAM minimal 1 GB (Server kecil)
  4. Kapasitas harddisk minimal 20 GB (Server Kecil)
  5. Harus ada NIC (Network Interface Card) 
  6. Jika menggunakan mode full virtualization CPU harus memiliki model motherboard Intel VT (Virtualization Technology) atau AMD-V
  7. Software Proxmox dapat berupa dalam CD Installer/USB bootable
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROXMOX

#Kelebihan

  1. Bersifat Open Source, dapat digunakan oleh siapapun secara gratis.
  2. Mudah dalam proses instalasi dan konfigurasi.
  3. Mendukung berbagai format harddisk virtual.
  4. Mendukung platfrom virtualisasi berbasis berbasis KVM dan OpenVZ.
  5. Mendukung Live Migration.
  6. Telah mendukung banyak storage : LVM, iSCSI, Local direktory ataupun NFS.
  7. Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
  8. Telah mendukung auto backup sesuai dengan schedule yang telah ditentukan baik ke internal storage ataupun eksternal storage.
  9. Power full dan minimalis dalam pemakaian memori dikarenakan hanya butuh sedikit memori untuk virtual server.

#Kekurangan

  1. Tidak dapat berjalan di mesin 32 bit karena Proxmox hanya tersedia untuk mesin 64 bit.
  2. Ketika proses instalasi Proxmox akan memormat seluruh isi harddisk.
  3. Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu Intel VT/AMD-V ketika ingin menggunakan KVM.

G.TAHAP PELAKSANAAN
* Perhatikan spesifikasi Laptop/PC yang di gunakan untuk menginstal Proxmox,apakah sudah memenui kriteria untuk dijadikan server apa belum
1.Masuk ke Bios,seperti komputer saya ini menggunakan tombol ESC untuk masuk kebios,ingat jika setiap merk PC/Komputer berbeda-beda caranya untuk masuk ke BIOS
2.Di menu MAIN kita dapat melihat spesifikasi dari Komputer/PC yang kita gunakan
3.Kita atur BOOT Pertama atau First Boot ke Bootable yang kita gunakan,misal menggunakan DVD atau Flashdisk di menu BOOT
4.Lalu setting tanggal dan waktu di menu date & time

5.Dan di menu advanced pilih Nort Bridge Configuration dan atur Deep Render Standby untuk di hidupkan (enable)

6.Lalu masuk ke menu South Bridge Configuration, lalu di menu Restore On Ac/Power Loss di hidupkan (enable)

7.Kemudian tekan F10 untuk save & Exit dari Bios
8.Lalu tekan F11 untuk memilih Boot yang di gunakan misal Pilih “USB” karna kita memakai bootable Flashdisk -→ Enter
9.Pilih Instal Proxmox VE → Enter
10.Tunggu prosesnya
11.Kemudian Pada GNU AFFERO GENERAL PUBLIC LICENSE
12.Klik "I Agree"
13.Lalu Pada Proxmox Virtualization Environment ( PVE )
14.Klik Next
15.Selanjutnya pada Location and Time,masukan Wilayah anda berada,kemudian → next

16.Lalu Pada Administration Passsword and E – Mail ,masukkan Password anda dan E – Mail

17.Kemudian pilih Next,
18.Pada menu Management Network Configuration,Masukan Host name,IP Address dll
19.Maka akan seperti ini hasilnya
20.Kemudian → pilih Next
21.Instalasi sukses dan klik Reboot dan segera cabut Bootable USB tersebut
22.Tunggu proses rebootnya kira-kira 3 menit
23.Lalu masuk ke login server dengan cara mengetikkan
pve user = root
password = sesuai dengan password yang anda ketikkan tadi
24.maka akan seperti ini
25.Untuk mengecek data ip yang sudah kita buat tadi,maka ketikkan script
nano /etc/network/interface --> Enter
dan tambahkan IP broadcast sesuai prefik yang kalian gunakan
H.KESIMPULAN
Dari kesimpulan yang saya dapat, sebelum kita melakukan konfigurasi sebuah server,hendaknya kita lebih dahulu memahami tentang Server lebih mendalam sebelum menuju ke tahap konfigurasi
Sekian dari saya,terima kasih sudah membaca artikel ini 
Wassalamualaikum Wr.Wb

No comments:

Post a Comment